REVIEW MATA KULIAH FILSAFAT
PENDIDIKAN PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN, DOSEN : PROF. DR. MARSIGIT,. M.A)
Nama : Nani Aprilia
NIM : 1979126016
Prodi : Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP)
Session Theme
|
|
Pertemuan
I ( Perkenalan dan Kontak Perkuliahan)
|
|
Pertemuan
II - IV ( Quiz dan
Pembahasan terkait Filsafat Pendidikan)
|
|
Pertemuan
V (Hakekat Filsafat Ilmu)
|
|
Pertemuan
VI ( Sejarah
Perkembangan Pemikiran Filsafat)
|
|
Pertemuan
VII ( Politics and Ideology of
Education)
|
|
Pertemuan
VIII (Implementasi Ilmu Filsafat kedalam Bidang keilmuan)
|
|
Pertemuan
IX - XIII (Presentasi hasil implementasi ilmu Filsafat pada bidang
keilmuan masing-masing
mahasiswa)
|
|
Pertemuan
XIV (Pembahasan Tugas Mahasiswa
secara Acak dan share
pengalaman pribadi)
|
|
Lecture : Prof. Dr. Marsigit, M.A
|
Venue: Lantai 4.01.01
Pascasarjana & Diruang Sidang Direktur Pascasarjana Lantai 2
|
Date : Setiap Kamis
|
Time: 11.10 – 12.50 WIB
|
Your
own analysis and learning from the session:
|
|
Pertemuan
I
Pada Pertemuan
Pertama, diawali dengan perkenalan singkat, dilanjutkan dengan penjelasan
tentang ketentuan perkuliahan serta tugas rutin membaca dan memberi komentar
sejak awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan pada Blog Philosophy,
Psychology, Spritual, Math Education, Lesson study, Indonesia : Prof. Dr.
Marsigit, M.A. untuk memudahkan informasi dan komunikasi dibuatlah Whatsapp
grup (WA Grup) kelas Filsafat PEP.
Pertemuan II-IV
Pada pertemuan kedua
sampai dengan pertemuan keempat mahasiswa diberikan kuis sebanyak 50 butir
pertanyaan untuk menggali seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap filsafat
dan mencoba mengevaluasi seberapa banyak pemahaman mahasiswa setelah membaca
artikel yang tertulis dalam Blog Philosophy, Psychology, Spritual, Math
Education, Lesson study, Indonesia. Mekanisme Kuis diberikan secara tertulis
dimana mahasiswa langsung diminta untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan oleh Prof. Setelah selesai mahasiswa diminta untuk saling
mengoreksi jawaban teman dan menuliskan jumlah benar. Hasil Kuis kemudian di
tabulasi dan langsung dikirimkan ke WA grup kelas filsafat. Kemuadian Prof
memberikan pemaparan materi terkait kuis yang diberikan, di ulas dengan
pemiiran filsafat dan tokoh-tokohnya serta realitasnya yang ada.
Pertemuan Ke V- VI
Pada pertemuan ini
prof menjelaskan tentang sejarah perkembangan pemikiran filsafat (mulai dari
jaman Yunani - zaman power now). dengan menggunakan media papan tulis, dan
membawa bordmarker besar dengan 2 warna yang berbeda. Paparan ini telah
tertulis didalam blog beliau Philosophy, Psychology, Spritual, Math
Education, Lesson study, Indonesia dengan judul Lahir dan Perjalanan
Filsafat.
Pertemuan VII
Melalui Laman
Academia.edu Prof. Marsigit menjelaskan makna tabel berjudul “Politics and
ideology of education” yang telah dipublish blog beliau Philosophy,
Psychology, Spritual, Math Education, Lesson study, Indonesia. Prof.
Marsigit, MA, menjelaskan bahwa diindonesia sebagai contoh sulit beralih dari
posisi politics dan ideologi pendidikan tradisional menuju modern karena
banyak sekali kepentingan didalamnya. Kemudian Prof. Membukan Cmap Theory
yang menggambarkan batang tubuh dari sebuah keilmuan. Untuk itu Prof.
Menghimbau kepada mahasiswa untuk setiap bidang kajian atau penelitian
semestinya memiliki peta konsep tentang keilmuaannya.
Pertemuan VIII
Pada pertemuan ini
Prof. Marsigit memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan berpikir sehingga dapat menggaitkan ilmu filsafat kedalam bidang
kajian masing-masing sehingga memiliki pemahaman yang utuh terhadap sebuah
konsep/teori dan ini sangat membentu dalam penyusunan disertasi. Prof membuat
delapan kolom yang membantu memudahkan cara berpikir mahasiswa adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut. a) Permasalah/ realitas : Permsalahan
dalam pembelajaran sesuai dengan bidang keilmuan/pembelajaran Matematika,
IPA, Bahasa, Agama, Sosial, dan lain-lain. b) domain terkait sistem, kurikulum,
PM. c) teori : Teori sesuai yang digunakan sebagai kerangka berpikir dalam
penelitian. d)paradigma : paradigma yang membantu mendasari teori dan
permasalahan. d) ideologi : Ideologi yang dianut, e) filsafat (merujuk pada
para filsuf) berupa kajian ontologi (ada, mungkin ada, mengada, pengada),
Epistemologi(referensi menurut ahli, sebagai sumber yag valid, justifikasi,
macam.metode,tentang ada, mengada, dan pengada. Aksiologi (Etik dan
estetika). setiap mahasiswa diminta untuk menetapkan permasalahan dibidang
keilmuan masing-masing.
Pertemuan IX-XIII
Pada pertemuan ini
mahasiswa mencoba mempresentasikan terkait identifikasi masalah yang ada
dalam bidang keilmuan masing-masing, kemudian dari permasalhan tersebut
mencoba diangkat kedalam sebuah judul penelitian yang disusun berdasarkan
kerangka teori yang benar bersumber dari ilmu filsafat. Pada pertemuan
XII-XIII mahasiswa diminta untuk menguraikan permasalahan yang telah
diidentifikasi untuk dijadikan sebuah judul dan dikembangkan kedalam desain
riset yang diawali dengan menguraikan latar belakang, identifikasi masalah,
teori yang relevan, metodelogi yang jelas sampai dengan daftar pustaka yang
memadai.
Pertemuan XIV
Pada pertemuan ini Prof.
Melanjutkan memaparan dan memantapan pemahaman terkait tugas pada pertemuan
sebelumnya. Selanjutnya prof sharing pengalaman pribadi yang bisa dijadikan
motivasi dan menginspirasi bukan hanya pengembangan keilmuan di dalam dunia
pendidikan tetapi pengalaman tersebut memiliki hikmah yang dalam untuk
menjalani kehidupan.
|
|
Lesson
Learned :
|
|
1.
Pada
awal perkuliahan saya disadarkan akan sesuatu yang saya anggap saya tahu,
ternyata saya tidak tahu. Saya disadarkan akan banyak hal terkait
ketidaktahuan saya bahkan terhadap diri saya sendiri. Hal tersebut sesuai
dengan pemaparan Prof. Marsigit bahwa persoalan dalam kehidupan seringkali
sulit diselesaikan atau seolah rumit diakibatkan individu tersebut tidak
mengenal diri sendiri. (evaluasi kuis pada pertemuan II-IV). didalam
pembelajaran hal ini sangat penting dilakukan agar individu dalam menuntut
ilmu harus disadarkan pada posisi ini agar tidak sombong dengan ilmu yang
sudah ada pada dirinya padahal ilmu tersebut belum seberapa.
2.
Dalam
proses perjalanan mengikuti perkuliahan filsafat saya dihadapkan pada
keniscayaan bahwa dibutuhkan dasar yang kuat dalam setiap kajian di bidang
keilmuan yang kita dalami. Melalui pemahaman dasar-dasar filosofi yang kuat,
kita bisa mengerti hubungan sebab akibat dari persoalan dibidang kailmuan
kita sehingga bisa kita jelaskan dengan terstruktur dan jelas. Dengan belajar
filsafat, berpikir filsafat dan berfilsafat menjadi dasar kita untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dengan dasar yang benar.
3.
Belajar
filsafat tidaklah mudah, perlu ekstra dan dibutuhkan keihlasan untuk memahami
sesuatu yang baru dan memiliki beberapa perbedaan dari kebiasaan dan
pemahaman yang telah kita pikirkan misalnya
a. berpikir akan segala sesuatu atau
segala hal baik yang ada maupunyang mungkin ada.
b. Berpikir tentang hal-hal yang
kontrakdiksi
c. Berpikir tentang segala hal masih
sebatas idealitas belum terbiasa dengan realitas (setelah
melalui analisis,
eksplorasi yang mendalam)
d. Berpikir tentang pertentangan
perjalanan perkembangan filsafat mulai dari
tesis-antitesis-sintesis.
4.
Belajar
tentang kehidupan bahwasanya manusia itu adalah mahluk yang sempurna didalam
ketidaksempurnaan, artinya manusia itu tidak semata hanya mengandalkan akal
pikira semata, melainkan harus mendasarkan pada penggunaan hati dan
spiritual.
5.
Individu
sejatinya akan terus berpikir dan melalakukan sesuatu karena kodrtanya
sebagai infinite regress.
6.
Hikmah
untuk kehidupan yang takkan saya lupa dengan uangkapan “ kegiatan saya tidak
mampu mengejar tulisan saya, tindakan tidak bisa mengejar tulisanku,
perkataanku tidak bisa mengejar pikiranku, pikiran tidak bisa mengejar apa
yang ada didalam relung hati”
7.
Belajar
adalah membangun, dalam arti bukan hanya membuat menjadi lebih baik yang
sifatnya formal dan tekstual melainkan mesti kontektual, realistis, aktif,
kreatif berdasarkan analisis kebutuhan dan memiliki kekhasan.
Selain hal tersebut masih banyak
sekali yang saya dapatkan dalam perkuliahan filsafat ini, perkuliahan yang
didasarkan dengan kontektual, realitas, teoritis dan pengalaman yang nyata
yang dituangkan dalam tulisan-tulisan didalam blog Philosophy, Psychology, Spritual, Math Education, Lesson study,
Indonesia. Perkuliahan ini tidak
hanya memberikan hikmah untuk memperkuat keilmuan dibidang keilmuan
masing-masing, tetapi hikmah dalam menjalani kehidupan didunia agar dapat berakhlak
baik dan mampu beradaptasi dengan segala kondisi.
Banyak
sekali pelajaran bermakna yang yang saya ambil untuk menjalani kehidupan
berumah tangga dan mendidik anak yang terselip di setiap pembelajaran yang
diberikan. Membantu saya membangun konsep yang utuh untuk memperkat
disertasi.
Tiada
kata lain yang tepat selain ucapan TERIMA KASIH yang tak terhingga untuk Prof
Marsigit, M.A atas semua pembelajaran, pengalaman yang bermakna. semoga
menjadi amal ibadah Prof, sehat selalu sehingga bisa menebar manfaat untuk
umat. Semoga masih ada kesempatan lain untuk terus belajar dengan Prof. Mohon
Maaf atas segala kekurangan dan kehilafan yang saya lakukan selama mengikuti
pembelajaran filsafat.
|
Bloknya menambah wawasan terkait filsafat pendidikan.
ReplyDeleteSangat menambah wawasan untuk belajar tentang filsafat pendidikan
ReplyDeleteMemberikan pengetahuan tentang filsafat pendidikan
ReplyDeleteBlognya sangat bermanfaat, menambah pengetahuan akan ilmu filsafat pendidikan
ReplyDeleteBermanfaat sekali sehingga saya bisa belajar tentang ilmu filsafat pendidikan
ReplyDeleteTerima kasih informasinya, pengetahuan saya tentang ilmu filsafat pendidikan bertambah.
ReplyDeleteSetelah membaca blog ini saya memperoleh ilmu serta wawasan baru mengenai ilmu filsafat pendidikan. Penjelasannya pun mudah dipahami, terimakasih atas informasinya👏
ReplyDeleteKodrat manusia sebagai Infinite regress membuktikan bahwa memang ketidaktahuan manusia tidak ada batasnya...terima kasih sudah berbagi pengetahuan dan informasi...ditunggu tulisan selanjutnya...��
ReplyDeleteinformatif sekali, menambah wawasan tentang filsafat 👍
ReplyDeletepenulisannya rapi, enak dibaca jadi ngga males bacanya
ReplyDeleteInformasi yang sangat bagus tentang filsafat menambah pengetahuan👍
ReplyDeleteSangat bermanfaat, karena menambah pengetahuan terkait filsafat pendidikan
ReplyDeleteInformasinya sangat bermanfaat, setelah membaca, menambah pengetahuan saya terkait filsafat pendidikan
ReplyDeleteBlog ini sangat bermanfaat, dan membantu saya menambah wawasan, terimakasih.
ReplyDeleteInformasinya sangat bermanfaat juga menambah pengetahuan saya tentang filsafat pendidikan
ReplyDelete